Campus Goes to Rumah pelita: Anak Berani Bereksperimen dan Bincang Mahasiswa
Aksi MBI Ke-66. Campus Goes to Rumah pelita: Anak Berani Bereksperimen dan Bincang Mahasiswa.Anak didik Rumah Pelita berasal dari latar belakang keluarga berekonomi rendah. Seringkali mereka menjalani hari-hari hanya untuk membantu orang tua mereka bekerja.
Pahitnya hidup setiap keluarga anak didik Rumah Pelita membuat mereka takut untuk bermimpi besar bagi anak-anak mereka. Hal ini menjadi penghalang kemajuan dalam keluarga mereka. Bagi mereka pendidikan SD saja cukup, takut jika di jenjang yang lebih tinggi biaya akan semakin banyak dituntut kepada keluarga mereka.
Selain itu, kesadaran betapa pentingnya pendidikan pun sangat jarang dimilki oleh setiap keluarga anak yang kami didik sehingga perkembangan mereka menjadi terhambat.
Perlahan, Yayasan Bersatu Membangun Indonesia Sejahtera dengan Program Mari Berbagi Indonesia dalam sektor Pendidikan mengusahakan agar dapat meluaskan wawasan Ayah Ibu anak didik Rumah Pelita, memberikan mereka semangat agar terus memperjuangkan semaksimal mungkin pendidikan anak-anak mereka.
Rumah Pelita yang sebagai rumah pendidikan non-forma ada hanya ingin membantu adik-adik ini memiliki semangat membangun masa depan mereka.
Kami mengundang dua putra-putri terbaik Kabupaten Bekasi yang berhasil mendapatkan program Beasiswa PTN Mari Berbagi Indonesia tahun lalu. Jillan Abyan Virgi (Putra), Mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Diponegoro dan Grachia Sklenarinova Tiara Dharmadi (Putri), Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Singaperbangsa membagikan pengalaman mereka selama berjuang dalam 2 jenjang wajib pendidikan dari SD hingga SMA dan menceritakan perjuangan orang tua mereka untuk membantu anak-anaknya dalam pendidikan.
Video Aksi MBI Ke-66
Mereka juga bukan dari keluarga yang sederhana namun memiliki orang tua yang luar biasa. Harapannya semangat yang sama dapat tertular bagi adik-adik dan orang tua Rumah Pelita. Ini semua demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.